Liranews.com - Untuk membentuk tim tangguh yang akan tampil di kejuaraan FIBA Asia U-16 di Nha Trang, Vietnam, 18-28 Oktober 2011. Pengurus Pusat PP Perbasi telah memanggil 15 pebasket muda Indonesia guna mengikuti pemusatan latihan.
Rencananya pelatnas timnas basket U-16 itu akan berlangsung di kota Bandung, Jawa Barat pada 9-15 Oktober.
Ke-15 pebasket muda terbaik itu merupakan pemain yang berasal dari 8 Pengprov Perbasi yakni DKI Jakarta, Banten, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Riau. Perbasi sangat serius dalam menyiapkan pemain untuk tampil di kejuaaran level Asia itu. “Usai SEABA U16 di Banting City, saya memerintahkan kepada Pimpro Indonesia U-16, Danny Kosasih, untuk menambah kekuatan tim. Sebab, persaingan di FIBA Asia sangatlah tinggi. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara lain. Maka, seleksi pun diadakan lagi agar misi memperbaiki peringkat Indonesia di FIBA bisa tercapai juga,” kata Agus A. Mauro, Sekretaris Jenderal Perbasi.
Meski telah memanggil skuad U-16, Perbasi masih kesulitan untuk menggelar pelatnas. Pasalnya, masalah pendidikan para pemain menjadi concern utama untuk melakukan Pelatnas jangka pendek. "Tidak bisa memaksakan pemain untuk berlatih lebih lama dan meninggalkan bangku sekolah mereka. Kami tidak ingin pendidikan mereka berantakan, tapi kami juga ingin mereka tetap berlatih serius," kata Danny Kosasih, Pimpro Timnas U-16.
Indonesia memperoleh tiket ke kejuaraan FIBA Asia setelah berhasil menduduki peringkat ketiga di SEABA U-16 beberapa waktu lalu. Untuk tampil di FIBA Asia, Perbasi mempertahankan sembilan pemain yang tampil di SEABA U-16 serta memanggil enam muka baru. Timnas Indonesia U-16 akan ditangani pelatih kepala Ricky Gunawan dan asisten pelatih, Arifin.
15 Pemain Pelatnas:
Eks SEABA U-16: Hans Abraham (DKI Jakarta), Cakrawala Satria Airawan (DKI Jakarta), M. Reza Fahdani Guntara (Jabar), Rafael Yogia (Jabar), Ricky Kartika Istiadi (Bali), Ferdian Dwi Purwoko (Banten), Gouw Kevin Andrew Setiawan (Jateng), Nuke Tri Saputra (Jateng), dan Vincent Rivaldi Kosasih (Jatim). Sedangkan tiga nama yang dicoret adalah Juan Laurent Kokodiputra (Jabar), Dominico Savio Rajendra Perdana (DIY), dan M. Sandy Ibrahim Aziz (Jabar).
Pemain Baru: Taufik Ramadhan (DKI Jakarta), Rizky Indraprasto (DKI Jakarta), Bastian Yoshua Sidabutar (DKI Jakarta), Vincent Devilito Wongso (Riau), Felix Janchen (Riau), dan Reggy Mononimbar (Sulawesi Utara).
Meski telah memanggil skuad U-16, Perbasi masih kesulitan untuk menggelar pelatnas. Pasalnya, masalah pendidikan para pemain menjadi concern utama untuk melakukan Pelatnas jangka pendek. "Tidak bisa memaksakan pemain untuk berlatih lebih lama dan meninggalkan bangku sekolah mereka. Kami tidak ingin pendidikan mereka berantakan, tapi kami juga ingin mereka tetap berlatih serius," kata Danny Kosasih, Pimpro Timnas U-16.
Indonesia memperoleh tiket ke kejuaraan FIBA Asia setelah berhasil menduduki peringkat ketiga di SEABA U-16 beberapa waktu lalu. Untuk tampil di FIBA Asia, Perbasi mempertahankan sembilan pemain yang tampil di SEABA U-16 serta memanggil enam muka baru. Timnas Indonesia U-16 akan ditangani pelatih kepala Ricky Gunawan dan asisten pelatih, Arifin.
15 Pemain Pelatnas:
Eks SEABA U-16: Hans Abraham (DKI Jakarta), Cakrawala Satria Airawan (DKI Jakarta), M. Reza Fahdani Guntara (Jabar), Rafael Yogia (Jabar), Ricky Kartika Istiadi (Bali), Ferdian Dwi Purwoko (Banten), Gouw Kevin Andrew Setiawan (Jateng), Nuke Tri Saputra (Jateng), dan Vincent Rivaldi Kosasih (Jatim). Sedangkan tiga nama yang dicoret adalah Juan Laurent Kokodiputra (Jabar), Dominico Savio Rajendra Perdana (DIY), dan M. Sandy Ibrahim Aziz (Jabar).
Pemain Baru: Taufik Ramadhan (DKI Jakarta), Rizky Indraprasto (DKI Jakarta), Bastian Yoshua Sidabutar (DKI Jakarta), Vincent Devilito Wongso (Riau), Felix Janchen (Riau), dan Reggy Mononimbar (Sulawesi Utara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar